Manggis, buah tropis asli Indonesia, telah menjadi produk unggulan Indonesia di pasar dunia. Selain rasanya yang manis dan lezat, buah berwarna ungu ini juga punya sederet khasiat untuk mencegah berbagai penyakit.
Keunikan buah manggis (Garcinia mangostana) adalah
jumlah daging buahnya bisa dihitung dari kelopak yang
ada di pangkal buah.
Selain itu, buah manggis termasuk dalam tanaman
berkhasiat obat. Dalam kulit bagian dalam buah manggis terkandung Xanthone. Menurut Dr.Indah Yuliasih, peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Xanthone merupakan bahan aktif yang
bersifat antikanker dan antioksidan yang sangat tinggi.
Ia menjelaskan, kandungan antioksidan dalam buah
manggis bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan
vitamin C dan E. Xanthone juga mampu menghambat
proses penuaan (Kompas.com, 2/2/12).
Dalam situs WebMD juga disebutkan bahwa manggis
memiliki manfaat mengobati berbagai penyakit, mulai
dari diare, infeksi saluran kemih, gonorea, tuberkulosis,
gangguan menstruasi, kanker, osteoartritis, gangguan
sistem imun, hingga meningkatkan kesehatan mental.
Beberapa orang juga menggunakan manggis untuk mengobati penyakit kulit seperti eksim.
Di Amerika Serikat, jus buah manggis sangat digemari
dan dianggap menyehatkan. Biasanya jus tersebut
dipasarkan dengan nama "xango juice".
Selain Xanthone, zat berkhasiat lain dalam manggis
adalah tannin yang memang terbukti menyembuhkan
diare.
Sebuah penelitian juga menyebutkan, pria yang
mengonsumsi buah manggis setiap hari beresiko lebih
rendah terkena batu ginjal karena buah ini merangsang pengeluaran urin sehingga mencegah batu ginjal.
Tak heran jika buah manggis mendapat julukan sebagai "Ratunya Buah Tropis".
Sumber:
m.kompas.com/news/read/2012/08/16/13465774/manisnya.khasiat.manggis